Performa Meningkat, RUPST RAAM Menyetujui Bagikan Dividen
Jakarta, 20 Juni 2024 – PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Rabu kemarin (19/06/2024) di gedung Multivision Tower, Kuningan, Jakarta Selatan dengan beberapa agenda.
Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Mei 2023. Direksi dan Komisaris Perseroan mengusulkan pembagian dividen pada tahun pertama IPO dan mayoritas pemegang saham menyetujui pembagian dividen. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 24,7 miliar atau sekitar 24,05% dari Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
Agenda lain dari RUPS kemarin juga yaitu penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang sudah terserap 93,8% dari rencana penggunaan dana IPO sebesar Rp 211,7 Miliar yang digunakan untuk Pembangunan Gedung bioskop dan modal kerja.
Selain itu terdapat beberapa agenda lainnya seperti persetujuan dan pengesahan laporan tahunan dan laporan keuangan, persetujuan pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, persetujuan penetapan gaji/honorarium/remunerasi/tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, dan penunjukan KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang dan Rekan untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang berakhir pada periode 31 Desember 2024 nanti.
Perseroan terus mencatatkan perkembangan operasional dan pertumbuhan performa keuangan yang positif. Merujuk laporan keuangan 2023, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih, masing-masing 24%YoY dan 18%YoY, didorong oleh peningkatan pendapatan pada segmen film yang sangat signifikan, yaitu 133%. Kontribusi tersebut muncul dari film “Di Ambang Kematian” dengan jumlah penonton kedua terbanyak pada tahun 2023, sebanyak 3,3 juta penonton.
RAAM juga membuka 3 bioskop semenjak IPO sehingga Perseroan memiliki 12 bioskop hingga akhir 2023. Masuk ke tahun 2024, Perseroan tetap membukukan kinerja positif yang signifikan dengan pertumbuhan pendapatan tumbuh sebesar 104%YoY dan laba bersih yang kembali positif menjadi Rp4,8 miliar. Kinerja tersebut juga didorong oleh segmen film yang tumbuh 178% dikarenakan kesuksesan film “Kereta Berdarah” yang sudah tembus 1 juta penonton. Pendapatan pada segmen bioskop juga tumbuh signifikan, sebesar 75% seiring dengan penetrasi Perseroan membangun biskop baru di daerah – daerah di luar ibukota.