Jumpa Pers

Film Horor Dia Bukan Ibu Tampil Mengesankan di Gala Premiere dengan Drama Emosional dan Teror Berdarah

Film Horor Dia Bukan Ibu Tampil Mengesankan di Gala Premiere dengan Drama Emosional dan Teror Berdarah

Jakarta, 16 September 2025 – PT Tripar Multivision Plus Tbk (IDX: RAAM) dengan bangga  mengumumkan pemutaran perdana film horor terbaru karya sutradara visioner Randolph Zaini  berjudul Dia Bukan Ibu. Gala premiere yang digelar pada Jumat, 12 September 2025 di  Epicentrum XXI, Jakarta, menjadi panggung perdana bagi film ini sebelum tayang serentak di  bioskop seluruh Indonesia pada 25 September 2025. 

Dibintangi Artika Sari Devi, Aurora Ribero, Ali Fikry, Iskak Khivano, dan Sita Nursanti, Dia Bukan  Ibu menghadirkan kisah horor keluarga penuh misteri dengan sentuhan drama emosional yang  menggugah. 

Film ini mengikuti kakak beradik Vira (Aurora Ribero) dan Dino (Ali Fikry) yang tinggal bersama  ibunya, Yanti (Artika Sari Devi). Dua tahun setelah perceraian orang tuanya, Yanti berubah  drastis—lebih ceria, sukses, hingga mampu membeli rumah baru dan membuka salon. Namun di  balik perubahan itu, Vira mulai menyaksikan hal-hal ganjil: ibunya melukai pelanggan, berani  menyerang Dino, lalu kembali berperilaku normal seolah tidak terjadi apa-apa. Misteri semakin  menegangkan ketika Vira berusaha mengungkap siapa sebenarnya sosok di balik ibunya. 

“Dia Bukan Ibu pada dasarnya membawa ide tentang ibu yang seharusnya menjadi rumah untuk  anak-anaknya, namun bisa melakukan hal di luar nalar manusia. Misteri dan teror dalam film ini  menuntun kita pada ketidaknyamanan yang mengejutkan,” ungkap Randolph Zaini, yang juga  menulis naskah bersama Titien Wattimena dan Beta Inggrid Ayu. 

Randolph menekankan bahwa film ini tidak hanya memberi ketakutan, tetapi juga menggali  trauma keluarga, identitas, dan batas tipis antara kenyataan dan mimpi buruk. 

Diproduseri oleh Raam Punjabi dan Amrit Punjabi, film ini memperlihatkan pendekatan baru  dalam genre horor Indonesia. 

“Melalui film Dia Bukan Ibu MVP Pictures melakukan pendekatan penceritaan yang berbeda di  genre horor Indonesia. Teror yang ada di rumah, dari seorang Ibu yang mengalami krisis identitas,  hingga akhirnya ada peristiwa-peristiwa yang mungkin seperti di luar nalar kita sebagai manusia. 

Film Dia Bukan Ibu akan membuat penonton merinding hingga ke dalam mimpi,” jelas Amrit  Punjabi. 

Artika Sari Devi, yang kembali ke layar lebar setelah vakum panjang, mengaku tertantang  memerankan karakter Yanti, terutama saat harus menjalani adegan fisik di lorong sempit  menggunakan segway. “Film ini juga berbicara tentang identitas perempuan dan refleksi  terhadap tuntutan sosial,” ujar Artika. 

Aurora Ribero menuturkan bahwa perannya sebagai Vira membuka ruang refleksi pribadi. “Film  horor ini membuat kita tidak nyaman, namun juga membuka simpati terhadap karakter.” 

Sementara Ali Fikry mengaku harus menghadapi tantangan fisik intens, dari adegan panjat hingga  berlari-lari dengan keterbatasan penglihatan akibat properti kacamata tebal. 

Dia Bukan Ibu juga terpilih sebagai official selection Fantastic Fest 2025, festival film genre  terbesar di Amerika Serikat. 

Tonton kengerian Dia Bukan Ibu mulai 25 September 2025 di bioskop seluruh Indonesia.  Ikuti perkembangan terbaru melalui akun Instagram @mvppictures_id 

Multivision Plus
September 16, 2025